Dua orang terkaya di Perancis akan menyumbangkan ratusan juta euro untuk pembangunan kembali Katedral Notre Dame. Renovasi gereja yang menjadi simbol Perancis diperkirakan memakan waktu hingga 10 tahun.
PropertiTerkini.com – Tidak hanya warga maupun Presiden Perancis Emmanuel Macron yang menangis atas insiden terbakarnya bangunan Gereja Notre Dame di Paris, Perancis pada Senin (15/4/2019) malam. Dunia pun ikut berduka lantaran katedral yang berdiri sejak abad ke-14 ini menyimpan ragam sejarah dan kekayaan dunia.
Baca Juga: Unik, 7 Masjid Megah Ini Terbuat dari Lumpur
Katedral Notre Dame yang juga merupakan landmark Kota Paris tentunya harus dipertahankan keberadaannya. Oleh karenanya, beberapa pengusaha terkenal dunia langsung menyumbangkan kekayaannya guna membangun kembali gereja yang terbakar tersebut.
Dua pengusaha kaya raya asal Perancis menyatakan kesiapannya untuk memberikan sumbangan rekonstruksi Katedral Notre Dame tersebut.
Dikutip dari laman Sky News, miliarder François-Henri Pinault yang merupakan suami dari aktris Salma Hayek, mengatakan akan menyumbang sebesar 100 juta euro atau hampir Rp1,6 triliun. Francois-Henri Pinault adalah CEO Kering S.A, perusahaan grup barang mewah yang mencakup Gucci dan Saint Laurent.
Pengusaha kaya lainnya, yakni Bernard Arnault juga menawarkan donasi sebesar 200 juta euro atau lebih dari Rp3,17 triliun. Adapun Arnault adalah ketua dan kepala eksekutif LVMH, perusahaan barang mewah terbesar di dunia.

“Keluarga Arnault dan kelompok LVMH ingin menunjukkan solidaritas mereka pada saat tragedi nasional ini, dan bergabung untuk membantu membangun kembali katedral luar biasa ini, yang merupakan simbol Prancis, warisan dan persatuan Prancis,” kata Arnault dalam sebuah pernyataannya.
Baca Juga: Karena Uniknya, Hyde Residence Langsung Terjual 70 Persen
Sementara Pinault yang adalah miliarder pertama yang mengatakan akan menyumbangkan dana untuk pembangunan kembali katedral simbol Perancis tersebut. Dalam sebuah pernyataan kepada surat kabar Prancis Le Figaro, dia berharap uang itu akan dapat membantu untuk membangun kembali Katedral Notre Dame sepenuhnya.
“Tragedi ini menyerang semua orang Perancis dan di luar semua yang terikat pada nilai-nilai spiritual. Menghadapi tragedi seperti itu, semua orang ingin menghidupkan kembali permata warisan kita ini secepat mungkin,” katanya.
“Ayahku dan aku telah memutuskan untuk melepaskan dari dana Artemis sejumlah 100 juta euro untuk berpartisipasi dalam upaya yang akan diperlukan untuk rekonstruksi lengkap Notre Dame,” lanjut Pinault.
Pada saat kebakaran, gedung berusia 850 tahun itu sedang menjalani proyek restorasi multi-juta euro. Dua menara gereja dan beberapa fasilitas lain dilaporkan hancur dalam tragedi kebakaran tersebut.

Diperkirakan dana perbaikan kembali akan mencapai triliunan rupiah. Bahkan, sebelum dilahap si jago merah, sebuah kelompok bernama Friends of Notre Dame sempat memperkirakan biaya renovasi gereja bergaya gotik itu dapat menelan biaya hingga 150 juta euro atau lebih dari Rp2,3 triliun. Tentunya biaya ini akan jauh lebih besar pasca kebakaran tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Karya Unik Masjid Al Irsyad
Dikutip dari sumber lain, seorang profesor arsitektur di Universitas Notre Dam di South Bend, Indiana, Krupali Krusche, mengatakan diperlukan waktu lima hingga 10 tahun bagi Notre Dame untuk benar-benar pulih dari kebakaran.
“Bangunan aslinya membutuhkan waktu lebih dari 100 tahun untuk benar-benar berdiri, sepotong demi sepotong,” ungkapnya.
One Comment
Salib Utuh hingga Mahkota Duri Diselamatkan, Berikut 14 Fakta Katedral Notre Dame | Properti Terkini
[…] Baca Juga: Renovasi Katedral Notre Dame, Miliarder Perancis Sumbang Rp4,7 Triliun […]