Semakin meningkatnya jumlah restoran halal di Korea berdampak signifikan pada meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan Muslim. Untuk pertama kalinya pada tahun ini diperkirakan menembus 1 juta.

PropertiTerkini.comKorea Tourism Organization (KTO) menyadari arti penting dan pengaruh sektor wisata halal bagi negerinya. Dalam tujuan ini pula, KTO tengah menjalankan berbagai upaya untuk menarik kunjungan wisatawan Muslim yang lebih banyak ke Korea Selatan.

Baca Juga: Halal Restaurant Week Korea 2019 Segera Berlangsung

Peningkatan jumlah restoran halal di Korea dengan stabil sejak 2016, merupakan bagian penting dari upaya mengatasi isu makanan, notabene masalah paling utama yang dialami wisatawan Muslim di Korea.

Untuk itu, berbagai restoran halal di seluruh Korea terbagi ke dalam empat kategori — bersertifikasi halal, swasertifikasi (self-certified), ramah Muslim, dan bebas daging babi — yang bergantung kepada kriteria terperinci seperti penggunaan bahan-bahan halal serta daging babi, agar bisa memperoleh status “Muslim-friendly Restraurants“.

Jumlah restoran halal di Korea yang menyandang status tersebut mengalami peningkatan, dari 135 restoran pada 2016 hingga menjadi 250 restoran pada akhir 2018, berkat keinginan untuk mengatasi berbagai kendala yang kerap ditemui wisatawan Muslim terhadap makanan.

Baca Juga: Restoran Wee Nam Kee Hadirkan Cita Rasa Otentik Khas Singapura

Proyek dukungan KTO juga mencakup pembangunan musala yang ringkas (mobile prayer room) di kawasan wisata di wilayah Jeju (Tamnara Republic) demi kenyamanan wisatawan Muslim ketika menjalani salat, serta sajadah tambahan di musala yang terletak di tempat-tempat wisata dan hotel utama.

Lebih lagi, KTO ingin mengembangkan berbagai paket wisata baru yang menyasar para wisatawan Muslim di sektor K-Wave dan bidang-bidang lainnya, di luar paket-paket liburan premium seperti pariwisata kesehatan (medical tourism), untuk menawarkan respons yang beraneka ragam terhadap kebutuhan negara-negara Muslim yang berbeda-beda.

Sejumlah upaya tersebut kian meningkatkan reputasi Korea sebagai tujuan wisata halal. Menurut laporan “2019 GMTI” (Global Muslim Travel Index), Korea telah menduduki peringkat ke-8 di antara tujuan-tujuan wisata di luar negara OKI (Organisasi Kerja Sama Islam).

Baca Juga: Amaris Hotel Cihampelas Bandung: Lebih Terjangkau di Destinasi Wisata

Pencapaian ini terwujud sejalan dengan jumlah kunjungan wisatawan Muslim ke Korea yang diperkirakan menembus 1 juta untuk pertama kalinya pada 2019.