Harga rumah mulai dari Rp100 jutaan dengan uang muka hanya sebesar Rp8 juta, dan cicilan hanya Rp800 ribu per bulan. Hingga saat ini, sudah lebih dari 150 unit rumah murah di Malang ini sudah terjual.

Boleh saja disebut rumah murah, tapi siapa sangka dalam kawasan terdapat fasilitas mewah, apalagi berstandar internasional. Dan inilah yang belum banyak dipikirkan pengembang lain yang asal bangun dan dijual begitu saja. Fasilitas hanyalah tanah kosong sebagaimana masih banyak dijumpai dalam kawasan rumah murah lainnya.

Namun hal ini nampaknya tabu bagi PT Mahakarya Evelyn- Almeera Mughnii Development (Mughnii Land). Meski belum lama menggeluti bisnis properti, apalagi dengan seabrek proyek properti besar, namun komitmen melayani menjadi modal utama sekaligus kekuatan melangkah Mughnii Land.

Salah satu proyek teranyar yang kini tengah dikembangkan adalah Karangploso Townhouse, hunian yang secara konsep menyajikan pendekatan nature, alam hijau dengan sejumlah pesona keindahannya.

Baca Juga:

Proyek perumahan di Kecamatan Karangploso yang berbatasan langsung dengan Kota Batu, Malang ini dibangun di lahan seluas 11 hektar dengan jumlah rumah sekitar 923 unit. Bahkan menurut Bank BTN Jawa Timur, proyek ini adalah kawasan perumahan sederhana terbesar dan pertama di seantero Jawa Timur.

Kehadiran Karangploso Townhouse sekaligus menambah deret sukses pengembang melalui beberapa proyek sebelumnya. Sebut saja hunian investasi berupa vilatel di pinggir pantai Beraban, Tabanan, Tanah Lot, Bali, yakni 555 Islands. Proyek lainnya adalah Villa Puncak Ciomas Bogor, serta Apartemen Balangan di Bali yang sudah memasuki tahapan serah terima pada Maret mendatang.

Karangploso Townhouse merupakan proyek terbaru kami yang bisa menjadi pilihan bertempat tinggal terbaik di Malang. Apalagi cara memilikinya pun sangat mudah, karena kami memberikan banyak opsi untuk pembiayaannya yang ringan dan terjangkau bagi masyarakat,” ujar Djoko Purwoko, Owner Mughnii Land, melalui keterangannya.

Adapun proyek ini sudah mulai dibangun pada akhir tahun lalu dengan skema pembangunannya per tiga bulan sebanyak 300 unit. Dua tipe yang ditawarkan saat ini adalah tipe 30/60 m2 dan tipe 36/72 m2.

“Serah terima langsung dilakukan ketika pengajuan KPR disetujui oleh pihak perbankan. Dan sampai saat ini sudah lebih dari 150 unit terserap pasar,” kata Djoko.

Meski tak masuk dalam skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) sebagaimana rumah subsidi pemerintah, namun perumahan ini dipasarkan dengan harga yang sangat terjangkau. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp100 jutaan dengan uang muka hanya sebesar Rp8 juta. Konsumen cukup menyerahkan tanda jadi sebesar Rp2 juta, dan mulailah mencicil hanya Rp800 ribu per bulan.

Tidak hanya itu, kemudahan lain juga diberikan kepada konsumen Karangploso Townhouse yang mungkin saja pengajuan KPR-nya ditolak perbankan. Mughnii Land telah menyiapkan fasilitas KPR Tanpa Tolak, dimana perusahaan akan menjamin hal tersebut, selama memenuhi persyaratan BI Checking.

“Kami satu-satunya developer yang menjamin KPR Tanpa Tolak,” tegas Djoko.

Fasilitas Mewah

Komitmen dan kesungguhan pengembang untuk menghadirkan fasilitas besar dan modern bakal segera terwujud dalam kawasan perumahan ini. Sebut saja Islamic Center yang menurut Djoko, bakal menjadi salah satu fasilitas terbesar di Asia Tenggara. Fasilitas ini disebut mampu menampung sekitar 8.000 sampai 10.0000 orang.

Selain itu adalah melanjutkan rencana pembangunan pusat olah raga standar internasional yang berbarengan dengan pengembangan Akademi Malang United bagi anak-anak penghuni maupun warga sekitar. Mughnii Land juga akan menghadirkan training camp di sana.

“Kami akan memberikan fasilitas-fasilitas terbaik bagi penghuni dan juga masyarakat sekitar. Itu sudah menjadi komitmen kami,” tegas Djoko.

Terkait hal tersebut, pada 6 Februari 2018 lalu, tokoh pendakwah Ustadz Yusuf Mansur dan Mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-19, Indra Sjafri mengunjungi lokasi proyek Karangploso Townhouse. Kehadiran keduanya sekaligus memastikan lokasi lahan yang bakal digunakan untuk dua fasilitas besar tersebut.

Selain kehadiran kedua tokoh tersebut, hadir pula beberapa tokoh dari kalangan TNI, seperti Komandan Politeknik (Danpoltekad) TNI AD Kolonel Czi Bagus Antonov, H.M.A; Komandan Dohar Sista Arhanud (Dandohar) Letkol Arh Irwan Setiawan, S.IP dan Komandan Pusdik Arhanud (Danpusdik) Kolonel Arh. Rikas Hidayatullah, SE., MM.

“Mereka juga datang untuk meninjau langsung lokasi perumahan Karangploso Townhouse yang juga menyediakan program pembiayaan khusus bagi kalangan TNI, yakni TWP (Tabungan Wajib Perumahan) dan ASABRI.

Dalam kesempatan yang berbeda, Dandim Kota Malang, Letkol Inf Nurul Yakin dan Kapolresta Malang yang baru saja dilantik AKBP Asfuri juga mengunjungi kantor pusat Mughnii Land yang terletak di Permata Jingga Malang. Keduanya juga sekaligus mengunjungi site project Karangploso Townhouse.

“Kerjasama ini akan terus kami lakukan mengingat Karangploso Townhouse adalah hunian yang sangat cocok bagi kalangan keluarga dan pasangan muda. Termasuk bagi para investor maupun sebagai hunian masa depan,” pungkas Djoko yang juga menjabat sebagai Presiden Klub Malang United tersebut.