Rusunawa Pesantren Zainul Hasan setinggi 4 lantai yang merangkum 50 unit kamar tipe 24. Rusunawa ini dibangun sejak 2018 dengan dana APBN Rp10,2 miliar.
PropertiTerkini.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meresmikan rumah susun sewa (rusunawa) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong, di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Baca Juga: Rusunawa Pasar Rumput Akan Diresmikan Presiden
Adapun pembangunan Rusunawa bertujuan untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pekerja, nelayan, santri dan mahasiswa.
“Salah satunya Rusunawa Stikes Hafshawaty yang diharapkan akan bermanfaat mendukung proses belajar dan pembinaan mental dalam meningkatkan mutu generasi muda Indonesia. Mereka yang tinggal di Rusunawa dapat memupuk sikap toleransi antar sesama penghuni untuk salin menjaga suasana tertib,” ujar Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid pada acara peresmian Rusunawa Pesantren Zainul Hasan, beberapa waktu lalu.
Khalawi mengatakan, pembangunan Rusunawa untuk mahasiswa pada dasarnya merupakan salah satu bentuk perhatian dan keseriusan Pemerintah dalam penyediaan rumah dan penataan kawasan lingkungan pendidikan.
Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun Perumahan Bhayangkara Praja Sriwijaya di Palembang
Dengan semakin terbatasnya lahan perumahan ke depan dan meningkatnya kebutuhan hunian, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melatih dan membentuk karakter generasi muda untuk tinggal di hunian vertikal.
Rusunawa dengan tinggi 4 lantai ini berkapasitas 50 unit kamar tipe 24. Pembangunannya pada tahun 2018 dengan anggaran APBN sebesar Rp10,2 miliar. Rusun telah dilengkapi dengan jalan lingkungan, jaringan air bersih, drainase, sanitasi, listrik dan setiap unitnya tersedia meubelair, yakni lemari, tempat tidur, meja, dan kursi.
Baca Juga: Pemerintah Harus Lebih Fokus ke Perumahan Rakyat
“Saya berharap dengan ditandatanganinya prasasti ini, maka Rusunawa Pesantren Zainul Hasan ini sudah bisa langsung dihuni oleh para mahasiswa. Saya juga minta agar rusunawa ini dapat dijaga dan dirawat dengan baik, sehingga bisa bermanfaat ke depannya,” tutur Khalawi.
Kementerian PUPR telah membangun sebanyak 728 tower rusunawa dengan total 44.893 unit dalam kurun waktu 2015-2018. Tahun 2019 ditargetkan pembangunan 137 tower dengan jumlah 6.873 unit.
Baca Juga: Evenciio Margonda, Lebih Menggoda di Pusaran Apartemen Mahasiswa
Di Provinsi Jawa Timur, Kementerian PUPR pada tahun 2018 telah membangun sebanyak 45 tower, terdiri dari 27 tower dibangun oleh Satuan Kerja Pengembangan Perumahan (Satker Bangrum) dan 18 tower oleh Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2019, Rusunawa yang dibangun di Provinsi Jawa Timur sebanyak 24 tower.
One Comment
Pemerintah Bedah 2.050 Unit Rumah MBR di Maluku | Properti Terkini
[…] Baca Juga: Rusunawa Pesantren Zainul Hasan Diresmikan Kementerian PUPR […]