Properti di Karawang Barat kian menjanjikan seiring akan beroperasinya sejumlah infrastruktur besar. Seperti Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

PropertiTerkini.com – Properti di timur Jakarta kian memesona lantaran massifnya pengembangan infrastruktur. Seperti di Karawang, Jawa Barat, persisnya Karawang Barat.

Baca Juga: Ini 3 Proyek Baru Agung Podomoro Land di Karawang

Beberapa infrastruktur besar yang sedang dan bahkan segera dioperasikan, yakni Jalan Tol Elevated Jakarta-Cikampek II, juga transportasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

PT Jasa Marga menargetkan konstruksi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II bisa selesai pada September 2019 sehingga pada akhir tahun sudah bisa dilintasi masyarakat umum.

Keberadaan jalan tol ini tentu akan semakin mempersingkat waktu tempuh Jakarta ke Karawang. Semula bisa 3-4 jam melintasi Tol Jakarta-Cikampek, kini melalui tol layang tersebut, bisa ditempuh bahkan kurang dari satu jam saja.

Demikian juga dengan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang pembangunannya saat ini sedang berlangsung. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan proyek KCJB bisa rampung pada tahun 2020.

Baca Juga: Jika Kawasan Industri Bekapur Terintegrasi, Apa yang Akan Terjadi?

Pada saat beroperasi nanti Jakarta-Bandung akan ditempuh dalam waktu 45 menit, sementara Karawang Barat yang menjadi salah satu titik pemberhentian akan ditempuh dalam waktu 15 menit saja.

Elavated Tol dan KCJB akan menciptakan dampak positif bagi perekonomian sekitar terutama Kota Karawang yang menjadi titik akhir dari jalan tol dan pemberhentian kereta cepat.

Berbagai sektor ekonomi akan mengalami percepatan pertumbuhan terutama pertumbuhan ekonomi Karawang yang memang sudah stabil berada diatas pertumbuhan ekonomi nasional beberapa tahun terakhir. Salah satu sektor yang akan mengalami pertumbuhan yang signifikan adalah properti.

Baca Juga: Bandung Selatan Berbenah Menyambut Megapolitan 2045

Bukan hal baru ketika infrastruktur mampu mendongkrak signifikan kenaikan harga properti. Bahkan sejak baru direncanakan pun pergerakan harga sudah terlihat. Tentunya, disaat infrastruktur tersebut sudah tersambung/dilintasi, kenaikan harga akan semakin massif.

Oleh karenanya menurut GM Sales and Marketing Taruma City, Rina Irawan, konsumen harus memanfaatkan waktu terbaik saat ini untuk membeli atau berinvestasi properti di Karawang Barat.

“Salah satu proyek dengan lokasi strategis dan harga terjangkau adalah di Taruma City,” ujar Rina dalam keterangannya, hari ini.

Taruma City adalah proyek besutan Agung Podomoro Land. Kawasan hunian terpadu lengkap dengan berbagai fasilitasnya, seperti business park, shop house, thematic garden, food and beverage area, dan private residential. Proyek ini juga disebut sebagai the last piece di pusat Kota Karawang.

Baca Juga: Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Bisa Dilalui Saat Natal

Kini, pengembang tengah memasarkan salah satu proyek terbarunya, yakni Mariposa dalam kawasan hunian seluas 5,6 hektar tersebut. Klaster anyar tersebut dikatakan Rina sangat tepat bagi mereka yang mendambakan kehidupan berkelas dan kemudahan berusaha di CBD Karawang.

“Rumah Mariposa merupakan jawaban bagi para calon pembeli dan investor untuk segera memiliki hunian di Karawang Barat sebelum semua infrastruktur rampung dan beroperasi,” katanya.

Menurut dia, rumah Mariposa adalah hunian prestige di pusat Kota Karawang Barat, kawasan yang akan menjadi CBD-nya Karawang.

“Kami memberikan kemudahan untuk mendapatkan hunian ini dengan menawarkan angsuran hanya Rp2,9 jutaan,” imbuhnya.

Baca Juga: Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Dimulai dari Seksi 3, Begini Progresnya

Adapun rumah Mariposa, kini dipasarkan mulai Rp904 juta. “Inilah saat yang tepat untuk berinvestasi dan memiliki rumah berkualitas, dengan harga sangat terjangkau, yang berada di pusat kota,” pungkasnya.