Selain perbaikan akses jalan ke Palu, Kementerian PUPR juga akan melakukan perbaikan 2 jembatan rusak pada ruas jalan nasional di Towalen & Toboyo dan Jembatan Kuning. Jembatan Kuning sebagai ikon Kota Palu akan ditangani Kementerian PUPR yang diawali dengan pengecekan struktur jembatan dan desain ulang.
Propertiterkini.com – Gerak cepat pemulihan kondisi pasca gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dalam beberapa hari, akses jalan ke Kota Palu melalui Lintas Barat, Timur, dan Tengah telah terbuka seluruhnya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, selain pemulihan akses jalan ke Palu, Kementerian PUPR juga akan tetap fokus untuk membantu evakuasi korban, penyediaan air bersih dan sanitasi serta pembersihan kota.
Baca Juga: Meski Dekat Pusat Gempa, Rumah Teknologi Risha di Lombok Tidak Roboh
“Kelancaran konektivitas seperti ini memang sangat penting bagi mobilitas orang dan distribusi bantuan agar bisa sampai ke lokasi-lokasi pengungsian di Kota Palu dan Kabupaten Donggala,” ujar Basuki seperti dikutip dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Adapun akses jalan ke Palu yang telah terbuka dan bisa dilalui tersebut, seperti jalur Lintas Barat yakni ruas jalan Palu – Pelabuhan Pantoloan – Tolitoli – Buol sepanjang 546 km dan Ruas Palu – Donggala – Pasangkayu – Mamuju sepanjang 420 km.
Sementara Jalur Lintas Tengah yakni Ruas Palu – Napu – Poso sepanjang 427 km dan Palu – Kebon Kopi – Parigi – Poso sepanjang 220 km. Untuk Lintas Timur melalui Ruas Palu – Kebon Kopi – Marisa – Gorontalo sepanjang 607 km.
Salah satu ruas krusial yakni Kota Palu – Kabupaten Parigi yang menjadi jalur utama dari utara Sulawesi menuju Palu. Di jalur ini terdapat daerah dataran tinggi yang rawan longsor, yakni di Kebon Kopi.
Penanganan ruas jalan nasional ini telah dilakukan secara bertahap dimana pada tahun 2017 ada 4 paket pekerjaan multiyears dengan nilai Rp330 miliar.
“Saat ini kita di Kebun Kopi yang berada di ruas jalan antara Kota Palu dan Kabupaten Parigi, penghubung lintas Timur dan Barat. Jalan di kawasan Kebun Kopi sejak lama merupakan rawan longsor. Kita lakukan perbaikan secara ofensif,” kata Menteri Basuki.
Green Infrastruktur
Salah satu akses jalan ke Palu yang rusak parah akibat gempa bumi dan tsunami yang melanda wilayah tersebut./ dok. Kementerian PUPR.
Rekonstruksi ruas jalan Kota Palu – Kabupaten Parigi dilakukan sepanjang 48 Km oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XIV, Ditjen Bina Marga.
Basuki mengungkapkan penanganan tidak lagi dilakukan setelah terjadinya longsor namun dilakukan perkuatan tebing dengan teknologi geotrip dan geometric tanam yakni berupa tumbuhan.
“Ramah lingkungan sehingga menjadi green infrastruktur dan memiliki daya tarik wisata. Selain dilakukan perkuatan tebing juga dilakukan perbaikan badan jalannya,” ujar Menteri Basuki.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan 134 Jembatan Gantung Akan Dibangun Tahun Ini
Pekerjaan Paket IA dan IB penanganan longsoran Kebon Kopi berupa penanganan geometrik lereng dari awalnya kemiringan 70 derajat menjadi 55 derajat. Kemudian manajemen drainase lereng sehingga air turun tidak membebani lereng dan selanjutnya penggunaan geogrid untuk menahan jatuhnya batuan.
Pengerjaan juga dilakukan dengan geomed berupa media tanam untuk mengontrol erosi dan sebagai tempat tumbuhnya tumbuhan. Pekerjaan kedua paket ini akan rampung pada akhir 2018, sebut Basuki.
Sedangkan untuk paket IIA dan IIB telah dilakukan penandatanganan kontrak pada 25 September 2018 dan akan rampung pada Desember 2019. Anggaran Paket IA sebesar Rp123 miliar, Paket IB Rp74 miliar, Paket IIA sebesar Rp11 miliar dan Paket IIB yakni Rp122 miliar.
Penanganan yang dilakukan berupa penanganan geometric sehingga lebih landai, serta manajemen drainase lereng sehingga air turun tidak membebani lereng, penggunaan geogrid untuk menahan jatuhnya batuan, kemudian geomed berupa media tanam untuk mengontrol erosi dan sebagai media tumbuh tanaman.
Kementerian PUPR juga akan melakukan perbaikan 2 jembatan rusak pada ruas jalan nasional di Towalen & Toboyo dan Jembatan Kuning. Mengingat fungsi Jembatan Kuning sebagai ikon Kota Palu, jembatan ini akan ditangani Kementerian PUPR diawali dengan pengecekan struktur jembatan dan desain ulang.
Di Kota Palu juga dilakukan perbaikan jalan yang retak dengan cara pengupasan/scrapping dan patching. Untuk pengerjaannya dilakukan mobilisasi alat berat 1 unit excavator, 1 loader, dan 2 dump truck.
One Comment
Pasca Gempa Sulteng, Pemerintah Bangun Hunian Sementara | Properti Terkini
[…] […]