Digital Loft, sebagai produk investasi menyasar investor dengan target penyewa/pengguna adalah generasi milenial. Kini dijual mulai Rp10,8 miliar. Berbagai sarana dan fasilitas high tech sudah melengkapi kawasan tersebut.
PropertiTerkini.com – Tahun ini, jumlah generasi milenial diperkirakan akan mencapai 23,77 persen dari total populasi Indonesia sebanyak 268 juta jiwa. Artinya, hampir seperlima penduduk di Indonesia adalah kelompok milenial.
Baca Juga: Surbana Jurong Desain Master Plan Kawasan Ekonomi Digital Nongsa
Untuk menghadapi hal tersebut, Sinar Mas Land (SML) berinovasi meluncurkan produk komersialnya di BSD City, yaitu Digital Loft yang terletak di Kawasan Digital Hub. Produk ini memiliki banyak outdoor working space, lahan hijau serta didukung Internet of Things (IOT).
“Kami berupaya untuk terus memberikan konsep terbaru sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini dengan fasilitas IOT ready (smart building system),” ujar Hongky J Nantung, CEO Commercial Sinar Mas Land dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (19/8/2019).
Digital Loft terdiri dari 18 unit bangunan dengan ketinggian 3-4 lantai dan 1 basement. Properti komersial ini juga memiliki double deck parking untuk menambah kenyamanan pengguna.
Baca Juga: Forest City Malaysia, Kota Canggih yang Mengguncang Masa Depan
Adapun masing-masing unit bangunan tersebut memiliki luas tanah mulai dari 187 meter persegi sampai dengan 288 meter persegi. Sedangkan luas bangunan mulai dari 600 meter persegi sampai dengan 825 meter persegi.
Uniknya bangunan ini didesain dengan konsep pixelation sebagai salah satu elemen digital visual yang akan menjadi wajah yang eksentrik bagi Digital Hub BSD City. Properti komersial terbaru ini dilengkapi dengan fasilitas code base, sebuah community park sebagai tempat penghubung pengguna/user Digital Loft untuk bekerja sama, diskusi dan berkolaborasi.

Desainnya yang unik bertujuan untuk merefleksikan karakteristik modern kaum milenial yang merupakan target pengguna/user Digital Loft. Dimana, mereka bisa bekerja dengan fasilitas yang sangat high tech dengan atmosfir outdoor working space dan komunitas bisnis yang baik.
Baca Juga: 5 Kota Baru Dunia yang Akan Mengguncang Masa Depan
Saat ini, Digital Loft ditawarkan mulai dari Rp10,8 miliar hingga Rp16,6 miliar.
Terintegrasi
Digital Loft didesain sedemikian rupa untuk menjadi tempat kerja para milenials. Produk anyar ini juga dilengkapi dengan beragam fasilitas smart building / IOT seperti high flexibility and productivity data port, 24 hour-CCTV, facial recognition door security, door sensor alarm, video intercom & office monitor, light motion sensor, automatic roller shutter door dan electronic delivery box yang dapat terhubung dengan ponsel pemilik unit.
Tidak hanya itu, infrastruktur di dalam Digital Loft juga sudah siap untuk dipasangkan fasilitas tambahan seperti voice control system, energy monitoring system, automatic power switch, smart curtain hingga lift dengan private elevator access card.
Baca Juga: Masa Depan Pengembangan Properti: Pengembang Tiongkok Beralih Menjadi Penyedia Robot
Untuk kebutuhan jaringan internet, pemilik unit dapat secara bebas menggunakan provider yang sesuai dengan kebutuhannya.
“Setiap lantai di masing-masing unit Digital Loft dapat digunakan secara independen/berbeda bisnis usahanya. Hal ini dikarenakan setiap lantai dapat diakses secara terpisah,” tambah Hongky.
Digital Loft berada di Kawasan Digital Hub BSD City. Kawasan Digital Hub seluas 25,86 hektar saat ini sudah terintegrasi dengan kawasan business district yakni BSD Green Office Park.

Digital Hub akan dihuni oleh sejumlah tenant mulai dari startup company, enterprises, tech leader company hingga perusahaan multinasional bahkan menjadi area untuk talent development.
Baca Juga: OYO Flagship Sasar Milenial, Okupansi Naik Hingga 85%
Saat ini, Kawasan BSD Green Office Park telah menjadi rumah dari Binar Academy, Techpolitan, Purwadhika, Grab Innovation Lab, Creative Nest Indonesia, Geeks Farm, Amikom, Sale Stock, 99.co, Qlue, Orami, v Office, Cohive, Go Work, Sirclo, Apple Developer Academy, Huawei, Dimension Data, dan HP. Kedepannya tech institution serta tech companies tersebut akan direlokasi ke Kawasan Digital Hub di kuartal ke 4 tahun 2020.