– Advertisement –

728 x 90-Banner Grand Wisata

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — PT Synthesis Karya Pratama (Synthesis Development) menggelar Groundbreaking Ceremony pembangunan proyek residensial landed house terbaru Synthesis Huis di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/11/2021).

Mandrowo Sapto, Managing Director Synthesis Development mengungkapkan setelah sukses dengan Soft Launching dan Opening Show Unit Synthesis Huis pada Oktober 2021 lalu, maka pihaknya membuktikan komitmen untuk memulai pembangunan proyek tersebut.

Baca Juga: Destinasi Komersial Terbaru Chillax di Kawasan Sudirman Jakarta Mulai Dibangun

“Kami juga telah mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ini semakin memantapkan langkah kami dalam menghadirkan kawasan residensial Synthesis Huis,” katanya.

Mengusung tagline “Artistically Made Serenity”, Synthesis Huis lahir dari penggabungan konsep “Artisan” dan “Serenity” yang dihadirkan dalam bangunan beratmosfer Skandinavia.

Dalam rencana pengembangan, Synthesis Huis akan hadir menjadi sebuah kawasan besar yang terdiri dari residensial landed house, apartment dan commercial area.

Adapun pengembangannya akan dilakukan dalam beberapa tahap. Untuk tahap awal dibangun di atas lahan seluas 3,3 hektar dari total keseluruhan lahan seluas 5 hektar.

Baca Juga: Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta Sepakat Kembalikan Fungsi Pedestrian di Sekitar Kampus PUPR

“Synthesis Huis tahap satu diperkirakan akan rampung pada kuarter ketiga tahun 2023,” ungkap Mandrowo.

Proyek yang akan dikembangkan dengan alam ini menggandeng tiga konsultan ternama Indonesia, yakni Jeffrey Budiman sebagai arsitek dan desainer interior unit rumah, Airmas Asri sebagai arsitek yang membangun keseluruhan kawasan Synthesis Huis dan Umar Zain sebagai desainer lansekap yang akan memperindah dan menghijaukan seluruh kawasan Synthesis Huis.

Sesuai dengan visi Synthesis Development dalam menghadirkan kawasan residensial berlatar belakang lingkungan hijau, seluruh kawasan Synthesis Huis akan dikelilingi area hijau “Green Spine”.

Synthesis Huis akan melengkapi setiap unit rumah dengan AC dan perangkat smart home untuk memenuhi tuntutan hidup modern di era new normal. Penghuni dapat memanfaatkan smartphone untuk memantau kondisi rumah melalui CCTV, mengatur beberapa alat elektronik, smart door lock, dan tentu saja akses jaringan internet berkecepatan tinggi.

Baca Juga: Program Bedah Rumah Kementerian PUPR Dorong Perekonomian Masyarakat Pandeglang

Sementara untuk keamanan kawasan, Synthesis Huis menerapkan sistem keamanan 24 jam lengkap dengan one gate system dan access card yang hanya dapat diakses oleh penghuni.

Berada di koridor TB Simatupang yang berkembang sebagai kawasan bisnis, Synthesis Huis diapit oleh beragam fasilitas publik yang lengkap. Mulai dari fasilitas pendidikan, kesehatan, olahraga, pusat perbelanjaan, dan lainnya.

Lebih dari itu, kemudahan aksesibilitas termasuk transportasi massal juga mendukung kawasan hunian ini. Mulai dari Moda busway TransJakarta dapat langsung diakses karena lokasi halte berada di dalam area kawasan yang terintegrasi dengan stasiun commuter line dan Lintas Rel Terpadu (LRT), serta menuju ke stasiun Mass Rapid Transit (MRT).

Baca Juga: Genap 4 Tahun, The Zora BSD City Buktikan Rumah Mewah Tetap Diminati

Untuk diketahui, hunian di Synthesis Huis terdiri dari tiga tipe rumah, yaitu Passa (6X10 m), Mattlig (6X12 m), dan Tipe Lang (6X15 m), yang dipasarkan mulai Rp1,9 miliar.

– Advertisement –