Pertumbuhan kredit perseroan masih ditopang dari segmen penyaluran kredit perumahan BTN. Bahkan untuk lini KPR Subsidi, Bank BTN mendominasi kue pasar sebesar hingga 92,43% per Maret 2019.
Hanya sebanyak 18 dari 39 Bank Pelaksana yang mampu melaksanakan penyaluran KPR FLPP lebih dari 50 persen. Bank yang minim penyalurannya, kuota dana subsidinya dapat dialihkan kepada yang lebih berhasil.
Permintaan rumah subsidi terus meningkat. Hingga 11 Juli 2019, pemerintah telah menyalurkan dana FLPP bagi sebanyak 47.077 unit dari target 68.858 unit dengan anggaran yang disediakan Rp4,52 triliun.
Salah satu syarat pengembang rumah subsidi masuk dalam Sireng adalah harus terlebih dahulu tergabung dalam asosiasi. Aplikasi ini juga berfungsi untuk mempermudah Pemerintah merespons keluhan masyarakat.