PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Easton Urban Kapital sukses memasarkan Hummingbird House Tahap I, hingga mencapai 90 persen. Rumah tapak yang berlokasi di Jalan Niban’rimin, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan ini menawarkan sejumlah keunggulan.

William Liusudarso, Presiden Direktur Easton Urban Kapital mengatakan, meski masih di tengah pandemi, namun pihaknya berhasil memasarkan 39 unit dari total 45 unit rumah di tahap pertama.

Baca Juga: Minat Investasi Properti Terus Meningkat, Jatim Lampaui Jabodetabek

“Kami memulai penjualan sejak Januari 2021. Bahkan hingga saat ini sudah terjual 39 unit, padahal show unit belum ada. Kami perkirakan baru akan selesai di November tahun ini,” ujar William dikutip dari keterangan resminya, Senin (16/8/2021).

Adapun kebijakan pemerintah terkait perpanjangan insentif pajak pertambahan nilai (PPN), menurut William tidak berpengaruh lantaran rumah yang mereka tawarkan merupakan rumah inden.

Kata dia, faktor utama penjualan Hummingbird tetap baik di masa pandemi adalah konsep desain yang mereka usung.

“Easton kuat di perencanaan dan konsep desain rumah. Kita memiliki market tersendiri, yaitu anak-anak muda yang senang dengan kualitas ruangan yang kami ciptakan karena penerapan nilai arsitektur yang baik. Banyak dari customer yang puas dengan produk kami sehingga memberi referensi ke teman atau keluarga mereka,” ujar William.

Baca Juga: O8 Perfect Home di Grand Wisata Bekasi Terjual Habis, Banyak Konsumen Tak kebagian

Hummingbird House sendiri merupakan pengembangan desain dari proyek Easton Urban Kapital yang lebih dahulu sukses. Sebut saja Cornerstone House di Pondok Cabe dan Somerhill House di Bukit Indah Serua Ciputat yang semuanya sudah sold out.

“Kami memiliki beberapa produk yang tercipta dari proses continuous improvment. Jadi dasar dari desain tersebut diambil dari rancangan yang telah digunakan sebelumnya dan disempurnakan lagi berdasarkan input customer dan ide baru dari arsitek,” terangnya.

Desain fasad yang unik, pengaturan elevasi ruangan yang fungsional di Somerhill House diterapkan kembali oleh pengembang di proyek Hummingbird House. Bedanya, pengembang akan menambahkan balkon utama sebagai communal space di proyek seluas 9.000 meter persegi ini.

Dengan luas tanah 91 meter persegi dan luas bangunan 135 meter persegi, Hummingbird House dibanderol dengan harga Rp1,8-1,9 miliar. Total akan ada 62 unit yang dipasarkan dengan nilai pendapatan mencapai Rp120 miliar.

Baca Juga: Optimis Target Marketing Sales Tercapai, Lippo Andalkan Rumah Tapak

“Tahap 2 rencananya akan kami buka di Oktober tahun ini,” ungkap William.

Lokasi Hummingbird House terbilang strategis. Hanya berjarak 3,9 kilometer dari pintu Tol Jakarta-Serpong dan 3,3 kilometer dari Stasiun Rawa Buntu. Letaknya juga dikelilingi fasilitas pendidikan ternama, seperti Gobal Islamic School, Sekolah Santa Ursula hingga Sinarmas World Accademy.

Proyek Terbaru

Selain Hummingbird House, ada dua proyek baru yang tengah digarap Easton Urban Kapital. Pertama adalah Clarity House yang terletak di Bintaro. Di lahan seluas 5.000 meter persegi, pengembang akan membangun 30 unit rumah premium.

“Kami sudah start infrastruktur dan marketing sejak Juni 2021. Penjualan sampai dengan Agustus ini sudah mencapai 12 unit atau sekitar 40%,” ujar William.

Dengan luas tanah 84 meter persegi dan luas bangunan 140 meter persegi, pengembang akan membuat desain rumah yang memiliki konsep seamless experience of indoor and outdoor space. Akan banyak void dan juga taman di rumah yang dibanderol dengan harga Rp2,2 Miliar ini.

“Estimasi nilai pendapatan proyek ini adalah Rp65 miliar,” imbuhnya.

Baca Juga: Diperpanjang! Beli Rumah Bebas PPN Hingga Akhir 2021

Easton Urban Kapital juga akan menghadirkan perumahan premium mereka bernama Ardency House yang terletak di Cirendeu dekat Lebak Bulus. Nantinya di lahan seluas 2500m2 itu akan dibuat 15 unit rumah dengan harga per unit Rp2,5 miliar-Rp2,7 miliar.

“Kalau ini kami masih tahap perencanaan dan belum kami jual. Estimasi pendapatan proyek ini mencapai Rp40 miliar,” pungkas William.