Perempuan lebih pintar berinvestasi, karena seorang investor perempuan lebih mau untuk belajar dan meminta saran dari pihak yang dianggap lebih tahu tentang investasi dibanding investor laki-laki.
Propertiterkini.com – Survei yang dilakukan oleh Grant Thornton menunjukkan perempuan Indonesia termasuk urutan 10 besar di dunia untuk posisi manajer perusahaan. Demikian halnya data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan adanya peningkatan angka perempuan bekerja. Menurut BPS, pada Februari 2017 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pekerja perempuan meningkat sebesar 2,33% menjadi 55,04% dari sebelumnya yaitu, 52,71%.
Lalu bagaimana dengan perempuan yang memilih menjadi ibu rumah tangga? Fakta mengatakan lebih dari 50% keuangan rumah tangga di Indonesia dipegang atau bahkan dikelola oleh istri. Dalam hal ini, perempuan yang menjadi ibu rumah tangga mengemban posisi sebagai manajer keuangan keluarga yang dituntut pintar dalam mengelola dan memaksimalkan pendapatan yang terkumpul setiap bulannya.
Baca Juga:
- Merencanakan Keuangan untuk Membangun Usaha (bagian 1)
- Crowdfunding, Alternatif Investasi Properti “Patungan”
- TIPS Mengolah Keuangan: Disiplinlah dengan Uang Anda
Tentunya bagi perempuan yang menjadi ibu rumah tangga, mempunyai kesempatan yang sama untuk meraih independen finansial. Terlebih mereka ini sudah terbiasa mengelola keuangan keluarga dari mulai membagi budget kebutuhan pokok, anak sekolah, hingga menyisihkan budget untuk diinvestasikan.
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh perempuan baik pekerja ataupun ibu rumah tangga untuk meraih independensi finansial. Salah satunya adalah dengan membuat perencanaan investasi.
Investasi akan memberikan aset bagi perempuan untuk mandiri, bahkan memungkinkan mereka untuk bertahan hidup di kondisi-kondisi sulit dan tak terduga seperti sakit dan kehilangan pasangan yang selama ini menjadi tumpuan hidup.
Beruntung, teknologi yang berkembang pesat saat ini juga menjadi salah satu dari solusi terbatasnya akses informasi perempuan terhadap investasi. Melalui teknologi, perempuan Indonesia diajak semakin pintar mengenal investasi secara lebih cermat, semudah menggerakkan ibu jari.
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan jumlah investor perempuan mencapai 965%, dimana pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan investor laki-laki. Sementara pertumbuhan jumlah investor laki-laki dalam empat tahun terakhir hanya 71% menjadi 629.115 investor. Saat ini, total investor perempuan di pasar modal mencapai sekitar 476.772 orang.
“Tingginya angka kenaikan jumlah investor perempuan saat ini menunjukkan sinyal positif bagi perkembangan investasi di kalangan perempuan dan potensi untuk semakin meningkat cukup besar,” ujar FX Iwan, Independent Wealth Management Advisor.
Menurut dia, banyak studi telah menunjukkan bahwa sesungguhnya perempuan lebih pintar berinvestasi ketimbang laki-laki.
“Hal ini juga didukung oleh beberapa sifat alamiah yang dimiliki oleh perempuan when it comes to investment, seperti sifat keibuan yang ternyata memberikan pengaruh terhadap perilaku investasi perempuan,” kata dia.
FX Iwan yang juga berperan sebagai Founder and Managing Partner Jagartha Avisors melanjutkan bahwa faktor psikologis yang dimiliki oleh perempuan justru dapat membantu perempuan untuk lebih sukses dalam berinvestasi dibanding laki-laki.
Berikut ini adalah analisa Iwan mengenai kelebihan perempuan yang membawa dampak positif bagi perilaku investasi mereka dan berpeluang menghasilkan imbal hasil yang lebih baik. Analisa ini juga sekaligus membuktikan bahwa sesungguhnya perempuan lebih pintar berinvestasi:
1. Bersabar untuk hasil yang lebih besar
Frekuensi investor perempuan melakukan trading instrumen investasi lebih sedikit daripada investor laki-laki. Kenapa? Karena investor laki-laki umumnya memiliki kepercayaan diri berlebihan terhadap kemampuan mereka menganalisa investasi.
Semakin percaya diri seorang investor, semakin banyak frekuensi trading yang mungkin dilakukan. Akibatnya? Tentu saja berimbas pada biaya dan imbal hasil dari instrumen investasi yang digunakan.
Laki-laki cenderung memperdagangkan 45% lebih banyak dari investor perempuan. Perempuan dapat menyikapi hal ini dengan lebih tenang dan cenderung memilih bertahan untuk menghindari risiko yang lebih besar.
2. Disiplin dan konservatif
Investor perempuan lebih disiplin dalam menjalankan rencana investasi sehingga investor perempuan memiliki risk-adjusted return yang lebih kuat daripada investor laki-laki.
Studi dari platform Betterment juga mendukung hal ini, dimana investor laki-laki terbukti jauh lebih sering melakukan perubahan alokasi investasi daripada investor perempuan. Dalam hal ini, perempuan akan bersifat lebih konservatif karena berorientasi pada investasi jangka panjang.
3. Terus belajar dan terbuka terhadap saran
Investor perempuan lebih mau untuk belajar dan meminta saran dari pihak yang dianggap lebih tahu tentang investasi dibanding investor laki-laki. Hal ini juga sejalan dengan statistik dari blog CKM ini, dimana presentasi visitor perempuan ternyata lebih banyak dari visitor laki-laki.
Demikian juga dari jumlah pembaca yang memberikan komen dan bertanya melalui email, presentasi perempuan sedikit lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki. Studi mengungkapkan bahwa laki-laki cenderung lebih memenangkan egonya untuk tidak bertanya jika menemui sebuah pertanyaan.
“Tidak perlu besar dalam memulai investasi, tapi terapkan ketiga sifat yang sudah ada dalam diri Anda, maka Anda akan sukses dalam berinvestasi,” tutup Iwan.
2 comments
Rumah Favorit Presenter Wisata dan Gadis Sampul | Properti Terkini
[…] Baca Juga: Ternyata Perempuan Lebih Pintar Berinvestasi […]
Minat Perempuan Cari Rumah Semakin Tinggi, Lho! | Properti Terkini
[…] Baca Juga: Ternyata Perempuan Lebih Pintar Berinvestasi […]