Promo Merdeka adalah salah satu strategi pengembang di Cibubur untuk menggaet pasar menengah bawah. Beberapa terobosan strategi lain juga dilakukan guna meningkatkan penjualannya.

Propertiterkini.com – Mempertahankan apalagi meningkatkan penjualan di tengah kondisi pasar properti yang belum sepenuhnya pulih memang tidak mudah.

Berbagai strategi dan terobosan harus bisa dilakukan guna mengejar target tersebut. Seperti yang dilakukan Harvest City, pengembang di Cibubur dengan konsep kota mandiri seluas 1.350 hektar.

Baca Juga: Narma Toserba Hadir di Kawasan Harvest City

Selain terus menambah fasilitas baru dalam kawasan, promo dan gimmik menarik juga diberikan. Seperti Promo Merdeka yang menjadi salah satu senjata andalan sepanjang Agustus ini.

Kali ini, Harvest City juga memberikan kesempatan kepada masyarakat menengah bawah untuk bisa memiliki rumah layak dengan harga sangat terjangkau. Rumah-rumah murah tersebut ditawarkan dengan harga mulai dari Rp200 jutaan.

Saat ini pengembang di Cibubur tersebut sedang menyiapkan hunian tipe kecil dalam Cluster Orchid dengan ukuran bangunan 22 meter persegi. Sementara luas lahan tersedia mulai dari 60 meter persegi hingga 70 meter persegi.

“Jumlahnya terbatas, hanya 35 unit saja. Ada juga produk rumah ready stock dan kavling siap bangun yang kami tawarkan kepada calon pembeli,” ujar Marketing Manager Harvest City Leonard Suprijatna.

Melalui paket Promo Merdeka, sebut Leonard, uang muka dan cicilan hanya sebesar Rp2 juta per bulan. Program promo Merdeka tersebut juga memberikan paket bebas biaya BPHTB, dan subsidi biaya KPR.

Baca Juga: KAI Promo Merdeka, Tiket Kereta ke Jawa Cuma Rp73 Ribu

“Tidak hanya itu, bahkan ada kesempatan bagi pembeli untuk mendapatkan cashback dan hadiah langsung,” tambah Leonard.

Leonard yakin, melalaui berbagai promo, strategi, serta terobosan yang digunakan akan mampu menjaga dan meningkatkan penjualan unit di Harvest City. Hingga saat ini, kata dia, manajemen masih mampu menjaga angka penjualan, meski di tengah kondisi pasar properti yang masih lesu.

“Terobosan-terobosan tersebut sekaligus juga memberikan kemudahan dan keringanan kepada konsumen. Alhamdulillah kami bisa menjaga angka penjualan kami di kisaran Rp30 miliar per bulan. Ini pencapaian cukup bagus di tengah pasar yang masih lesu,” tegas Leonard.