Tiga Proyek Metland Catat Hasil Gemilang di 2018

Penjualan terbesar pada tahun lalu berasal dari tiga proyek Metland, yakni Metland Cibitung, Metland Menteng, dan Metland Cileungsi. Metland optimis mendulang sukses tahun ini, meski masih menghadapi sejumlah tantangan.

PropertiTerkini.com – PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland dapat melalui pasang surut pertumbuhan bisnis properti pada tahun 2018 dengan menggembirakan. Hal ini tercermin dari peningkatan laba bersih tahun buku 2018 sebesar Rp482 miliar, meningkat 6,65% dari tahun 2017.

“Tahun 2018 dapat dilalui dengan peningkatan laba walaupun tidak setinggi tahun sebelumnya,” ucap Olivia Surodjo, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Metropolitan Land Tbk, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Bisa (RUPSLB) di Jakarta, Jumat (17/5/2019).

Adapun nilai aset Perseroan pada tahun 2018 bertumbuh sebesar 7,78 persen, yaitu mencapai Rp5,2 triliun. Sedangkan peningkatan ekuitas Perseroan sebesar 14,65 persen menjadi Rp3,44 triliun di tahun 2018.

Total nilai pendapatan Perseroan selama tahun 2018 adalah sebesar Rp1,4 triliun meningkat 9,12 persen dibanding pendapatan tahun 2017 yang dibukukan Perseroan sebesar Rp1,3 triliun.

Peningkatan pendapatan disebabkan oleh peningkatan penjualan properti sebesar Rp868,4 miliar, naik 12,42% dibandingkan Rp772,5 miliar pada 2017. Penjualan terbesar berasal dari tiga proyek Metland, yakni Metland Cibitung, Metland Menteng, dan Metland Cileungsi.

Semua proyek Perseroan turut memberikan kontribusi dengan besaran: 63 persen dari usaha penjualan properti residensial dan penjualan properti strata title. Kemudian 25 persen dari pendapatan sewa pusat perbelanjaan. Sedangkan dari pengoperasian hotel dan dari pengoperasian pusat rekreasi dan pendapatan lain-lain, masing-masing sebesar 9 persen dan 3 persen.

Sepanjang tahun 2018, Perseroan mengembangkan proyek-proyek strategis mencakup proyek residensial. Antaralain seperti peluncuran rumah tapak di The Riviera at Puri yang merupakan bagian dari kerjasama operasi dengan Keppel Land Ltd yang mendapat respon pasar sangat baik hingga pada phase 3.

Suksesnya The Riviera at Puri membawa kerjasama Metland dengan Keppel Land ke tingkat lainnya di tahun 2018, ditandai dengan penandatanganan kerjasama memperkuat kolaborasi melalui pengembangan perumahan kedua di Jakarta.

Untuk proyek strata, Perseroan sedang membangun Apartemen Kaliana di Metland Transyogi. Menandai upaya diversifikasinya ke segmen properti premium, Perseroan telah memulai memasarkan villa dan hotel Royal Venya Ubud, Bali, guna memaksimalkan tren peningkatan investasi properti Bali.

Strategi Tahun 2019

Metland melanjutkan pemasaran produk yang telah diluncurkan sejak tahun 2017, diantaranya proyek Metland Cyber City dan proyek villa mewah Royal Venya Ubud. Metland juga tengah menyelesaikan pembangunan Apartemen Kaliana yang saat ini memasuki tahap penyelesaian pembangunan.

“Pada kuartal 4 mendatang kami akan melakukan serah terima unit kepada konsumen Apartemen Kaliana,” ujar Thomas J Angfendy, Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk dalam kesempatan yang sama.

Metland saat ini juga tengah menjalankan program Metland 25th Promoversary yang memberikan kemudahan pembayaran uang muka ataupun beragam diskon dan hadiah menarik. Program ini diikuti oleh hampir seluruh proyek residensial Metland, yaitu Metland Menteng, Metland Puri, Metland Transyogi, Metland Cileungsi, Metland Tambun dan Metland Cibitung, M Gold Tower Apartment serta Kaliana Apartment.

Produk yang bisa diperoleh dari program ini juga beragam, mulai dari rumah siap huni, rumah indent, unit apartemen, kavling dan ruko.

Memasuki bulan Ramadhan, program Promoversary ini memberikan bonus tambahan dengan bertemakan Tebar Hadiah Ramadhan (THR). Pada promo THR Metland memberikan tambahan bebas biaya-biaya dan subsidi Down Payment (DP) hingga Rp110 Juta, sehingga calon konsumen tidak terbebani dengan besarnya biaya DP dan memberikan kemudahan dalam kebutuhan Ramadhan.

“Disaat banyaknya kebutuhan menjelang lebaran tetap bisa punya rumah karena kami tawarkan uang muka sangat ringan selama periode Mei – Juni 2019,” tambah Olivia.

Meskipun harus mencermati masih adanya tantangan yang dihadapi pada tahun 2019, seperti ketidakpastian ekonomi global, potensi gejolak politik, dan regulasi pemerintah yang dapat berakibat atas performa perusahaan, Perseroan tetap optimis akan mencapai target penjualan.

Sebelumnya, Wahyu Sulistio, Direktur PT Metropolitan Land, Tbk (Metland) mengatakan bahwa kondisi pasar properti tanah air, terutama sepanjang semester I tahun ini memang masih dalam tekanan. Setidaknya ada tiga tantangan besar yang mesti dihadapi, mulai dari Pilpres 2019, libur Lebaran yang juga bersamaan dengan tahun ajaran baru sekolah.

Kondisi tersebut, menurut Wahyu, sangat menantang bagi properti, khususnya pengembang. Sejak awal tahun sudah terlihat adanya sikap wait and see, sehingga tidak begitu menggembirakan bagi industri properti.

“Banyak investor yang lebih menahan pembelian. Sementara beberapa developer juga harus menunda untuk merilis proyek baru mereka,” ujar Wahyu di Bekasi, Jumat (10/5/2019).

Hingga bulan Maret 2019, Metland mencatatkan pendapatan sebesar Rp258 miliar, yaitu Rp134 miliar dari penjualan properti dan Rp123 miliar dari pendapatan berkelanjutan dan lain-lain, serta laba bersih sebesar Rp79 miliar.