Keberadaan jalan tol pertama di Sulawesi Utara ini juga akan memangkas waktu tempuh cukup signifikan antara Manado dan Bitung. Semula 1,5-2 jam melalui jalan arteri, maka kini hanya dalam waktu 30-45 menit.

PropertiTerkini.com – Jalan tol pertama di Sulawesi Utara, yakni Jalan Tol Manado-Bitung dipastikan akan mulai beroperasi secara penuh pada pertengahan tahun 2020. Hal ini didasari pada kemajuan progres pembangunan fisik yang telah mencapai 70,38 persen di akhir Juni 2019. Sedangkan pembebasan lahannya pun telah mencapai 86,15 persen.

Baca Juga: Harga Rumah Subsidi Naik, Berikut Daftarnya

Dikutip dari siaran tertulis Jasa Marga, Selasa (2/7/2019), Jalan Tol Manado-Bitung memiliki panjang total 39 kilometer. Jalan tol pertama di Sulawesi Utara ini terbagi atas:
• Seksi 1A Ring Road Manado-Sukur sepanjang 7 kilometer.
• Seksi 1B Sukur-Air Madidi sepanjang 7 kilometer.
• Seksi 2A Air Madidi-Danowudu sepanjang 11,50 kilometer
• Seksi 2B Danowudu-Bitung sepanjang 13,50 kilometer.

Jalan Tol Manado-Bitung dikelola oleh PT Jasamarga Manado Bitung (JMB), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Direktur Utama PT JMB George IMP Manurung memaparkan, secara umum pekerjaan pembangunan jalan tol tersebut berjalan lancar. Hanya saja, tantangan terbesar masih seputar pembebasan lahan.

Baca Juga: Harga Rumah di Manado Naik Hingga 18%, Tertinggi di Indonesia

“Faktor penghambat pembebasan lahan selama ini adalah persoalan harga tanah dan administrasi, seperti kelengkapan dokumen atau sertifikat tanah,” katanya.

“Sekarang tinggal masalah administrasi, misalnya dokumennya belum lengkap atau harus melalui ahli waris. Tidak sedikit yang harus dititipkan ke pengadilan, konsinyasi,” lanjut George.

Selain itu, tambahnya, pada area tertentu pembebasan lahannya juga masih spot-spot, tidak menyambung. Hal ini turut berdampak pada kurang maksimalnya pembangunan konstruksi Jalan Tol Manado-Bitung.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Halal Prioritas Indonesia 2019

Selain itu, tambahnya, pada area tertentu pembebasan lahannya juga masih spot-spot, tidak menyambung. Hal ini turut berdampak pada kurang maksimalnya pembangunan konstruksi Jalan Tol Manado-Bitung.

George menargetkan seluruh proses pembebasan lahan dapat dirampungkan pada TW III 2019. Dengan target tersebut, proses konstruksi juga akan dipercepat untuk mencapai target jalan tol beroperasi seluruhnya pada pertengahan tahun 2020.

Saat libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 serta Lebaran 2019, jalan tol pertama di Sulawesi Utara ini beroperasi secara fungsional sepanjang 14 kilometer guna membantu kelancaran arus transportasi.

Baca Juga: Tambah 7 Jalan Tol Baru, Jasa Marga Sudah Operasikan 1.000 KM

Pengoperasian secara fungsional ini hanya untuk kendaraan kecil. Beroperasinya jalan tol ini secara fungsional juga dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat mengenai keberadaan Jalan Tol Manado-Bitung sebagai jalan tol pertama di Sulawesi Utara.

Jalan Tol Manado-Bitung merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas sehingga akan menurunkan biaya logistik.
Kehadiran Jalan Tol Manado-Bitung yang menghubungkan Kota Manado ke Pelabuhan Internasional Bitung menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap permasalahan arus serta volume lalu lintas yang semakin padat.

Baca Juga: Desain Masjid Al Safar Dikaitkan Illuminati, Begini Penjelasan Ridwan Kamil dan Jasa Marga

Keberadaan jalan tol ini nantinya juga dapat memangkas waktu tempuh cukup signifikan antara Manado dan Bitung. Bila waktu tempuh antara kedua kota tersebut melalui jalan arteri berkisar 1,5-2 jam, maka waktu tempuh melalui Jalan Tol Manado-Bitung hanya sekitar 30-45 menit.