Adanya Underpass Brigjen Katamso Medan ini akan semakin mempersingkat waktu tempuh, terutama pada jam sibuk. Saat ini waktu tempuh hanya sekitar 20 menit dari sebelumnya mencapai 40 menit.
Propertiterkini.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak Senin (24/12) melakukan uji coba pembukaan lalu lintas (open traffic) Underpass Brigjen Katamso, Kota Medan. Uji coba dilakukan dengan membuka 2 lajur satu arah yakni dari arah Asrama Haji ke SM Raja.
Baca Juga: Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai Resmi Beroperasi
Dari hasil uji coba, pembukaan underpass berpengaruh terhadap kelancaran lalu lintas di persimpangan Jalan Brigjen Katamso dan Jalan Brigjen Zein Hamid. Kawasan ini kerap dipadati oleh antrean kendaraan yang mencapai 400-600 meter, terutama pada jam-jam sibuk. Bahkan untuk menempuh jarak 3 kilometer saja pada saat saat jam sibuk, diperlukan waktu hingga 40 menit.
“Tetapi setelah uji coba hanya diperlukan waktu sekitar 20 menit dan akan semakin singkat waktu tempuhnya bila kedua jalur sudah sempurna dapat fungsikan,” ujar Kepala Satuan Kerja PJN Metropolitan Medan, Zamzami dalam keterangannya yang dikutip dari laman pu.go.id, Jumat (28/12/2018).
Menurut Zamzami, uji coba Underpass Brigjen Katamso untuk dua arah ditargetkan akan dilakukan pada minggu awal Januari 2019. Dan untuk selanjutnya bisa dioperasikan penuh.
“Pelaksanaannya sudah hampir rampung dan tengah dilakukan finishing pada jalur yang masih ditutup tersebut,” kata Zamzami.
Baca Juga: Jalan Tol Trans-Jawa Rampung, Jakarta-Surabaya Hanya 12 Jam
Pembangunan underpass dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Medan (Sumatera Utara-Riau), Ditjen Bina Marga sejak bulan Oktober 2016 dan ditargetkan rampung akhir Desember 2018. Underpass ini terdiri dari 4 lajur 2 arah dengan panjang 392 meter yang terdiri dari konstruksi terowongan (slab tertutup) sepanjang 42 meter, jalan pendekat arah timur dan barat masing-masing sepanjang 216 meter dan 134 meter.
Selain pembangunan underpass, juga dikerjakan pelebaran jalan di sekitar underpass sepanjang 3,2 kilometer yakni pada ruas Jalan Brigjen Katamso – Zein Hamid, Jalan AH.Nasution, Simpang Jalan Karya Jaya – Jalan Adi Sucipto, Simpang Jalan STM Underpass Katamso, dan pelebaran kiri kanan Jembatan Sei Deli.
Pembangunan underpass juga menambah estetika Kota Medan karena pada dindingnya dihias ornamen khas Sumatera Utara. Underpass Brigjen Katamso juga telah dilengkapi sistem drainase (subdrain dan side drain) untuk mengalirkan air pada terowongan ke Sungai Sei Deli.
Baca Juga: Lippo Akan Perluas Palembang Icon
Biaya pembangunan underpass tersebut menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Multiyears tahun anggaran 2016-2018 sebesar Rp129,15 miliar dan dikerjakan oleh kontraktor PT. Hutama Karya (Persero).