Kantor marketing gallery CORE Cipete yang disebut The Red Corner, dibuka untuk umum mulai 14 Oktober 2019. Proyek ini berada di titik 0 meter dari Stasiun MRT Cipete Raya. Sebanyak 199 unit CORE dijual mulai Rp1 miliar.
PropertiTerkini.com (Jakarta) – Jargon “pembeli adalah raja” benar-benar menjadi komitmen pengembang Jaya Properti Fatmawati melalui proyeknya CORE (Creative Office and Residence) Cipete. Ini ditunjukkan melalui peresmian The Red Corner (TRC), konsep kantor Marketing Gallery yang menggabungkan coworking space dan coffee shop.
Baca Juga: Core Cipete di Titik Nol Stasiun MRT Cipete, Mulai Rp1 Miliar
Proyek entitas anak usaha PT Jaya Real Property Tbk (JRP) ini benar-benar akan memanjakan setiap calon pembeli maupun konsumen yang berkunjung. Terutama para millennials, tentu akan sangat menikmati suasana tersebut.
Dalam keterangan tertulis yang diterima hari ini, pengembang telah menjalin kerjasama dengan Kolega sebagai pengelola coworking space juga Walking Drums untuk dan kedai kopi. Kedua tenant mengisi marketing gallery yang juga telah dilengkapi dengan unit contoh CORE Cipete.
Pembangunan marketing gallery ini juga merupakan bagian dari rangkaian inisiatif CORE Cipete yang sebelumnya telah melaksanakan rangkaian program komunitas Core Creative Hub (CCH). Juga aktualisasi bahwa CORE Cipete senantiasa ingin memberikan yang terbaik untuk generasi milenial.
Baca Juga: Regus Luncurkan Waralaba Coworking Space
“CORE Cipete memiliki fokus untuk memenuhi kebutuhan generasi milenial. CORE Cipete selalu berinovasi melalui inisiatif-inisiatifnya dengan menerapkan tiga kunci utama 3C, yakni Connect, Collaborate, dan Conveniently,” ujar Arum Prasasti, Direktur Jaya Properti Fatmawati saat peresmian The Red Corner, di Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (12/10/2019), lalu.
Melalui TRC, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi oase dalam menjawab kebutuhan generasi masa kini yang membutuhkan ruang inspiratif untuk berkreasi dan berinovasi.
“Jika sebelumnya kami fokus pada program CCH, sekarang kami lanjutkan aktualisasi inisiatif kami melalui penyediaan wadah atau space yang menunjang generasi milenial untuk Connect, Collaborate, Conveniently,” ungkapnya.
Baca Juga: Nabung DP, Solusi Milenial Punya Rumah
Arum beralasan, konsep gabungan antara coworking space, kedai kopi dan marketing gallery yang diadaptasi oleh CORE Cipete adalah untuk menyesuaikan perkembangan zaman. Kata dia, saat ini adalah tren kolaborasi dan lifestyle melalui coworking space dan kedai kopi.
“Ini yang sedang tren dan kerap menjadi pilihan, khususnya generasi milenial baik untuk bekerja maupun bersantai,” jelasnya.
Adapun desain TRC dibangun menggunakan konsep interior open space. Tampilannya minimalis industrial yang juga digemari generasi milenial masa kini.
Keputusan Kolega bekerjasama dengan CORE Cipete bukan tanpa sebab. Muhammad Abdillah, Community Manager Kolega mengungkapkan, masterplan proyek ini sangat sesuai dengan visinya sebagai startup yang juga berfokus di bidang coworking space.
Baca Juga: Properti Jakarta Selatan: Transportasi Massal Bikin Bagus
“Belakangan ini, seiring dengan berkembangnya perusahaan-perusahaan startup, permintaan dan minat untuk coworking space juga terus meningkat,” kata Muhammad Abdillah.
Selain coworking area, Kolega juga menyediakan fasilitas lain, seperti private office, meeting room dan event space.
The Red Corner dibuka untuk umum mulai 14 Oktober 2019. Keberadaan fasilitas coworking space dan kedai kopi kantor marketing ini tentunya diharapkan akan pula meningkatkan kenyamanan tamu dan calon pembeli CORE Cipete.
Konsep kantor marketing gallery ini merupakan milestone pembangunan CORE Cipete yang mulai dibangun tahun 2020. Proyek berada di lahan seluas 2.600 meter persegi di Jalan Fatmawati Raya, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Serviced Office vs Coworking, Mana yang Tepat Bagi Anda?
CORE Cipete akan memiliki 17 lantai, dengan total 199 unit CORE yang terdiri atas studio, workshop, dan quarter dengan luas unit mulai dari 30 meter persegi hingga 90 meter persegi.
Sebelumnya, pengembang telah melakukan soft launch CORE Cipete pada April 2019 lalu. Harga yang diungkapkan saat itu berkisar mulai Rp1 miliar untuk tipe studio, kemudian tipe workshop mulai Rp2 miliar dan tipe quarter di kisaran Rp3 miliar.
One Comment
Mande Austriono: Cari Hunian Idaman Tidak Sulit, Asal... | Properti Terkini
[…] Baca Juga: Unik, Marketing Gallery Ini Gabungkan Coworking Space dan Kedai Kopi […]