YOTEL Melbourne terdiri dari 244 kamar yang juga akan menampilkan kabin generasi terbarunya yang dilengkapi dengan SmartBed. Hotel ini dimiliki dan dikembangkan oleh Cornerstone Partners Group.
PropertiTerkini.com – YOTEL hari ini mengumumkan hotel pertamanya di Australia, yakni YOTEL Melbourne. Hotel ini dijadwalkan akan dibuka pada tahun 2022.
Baca Juga: Akuisisi Properti di Melbourne, Next Story Group Dirikan LinQ Hotel Pertama
Hotel ini telah menandatangani sebuah perjanjian manajemen dengan Cornerstone Partners Group, pemilik dan pengembang aset perhotelan terpadu dengan kantor di Malaysia, Taiwan dan Australia.
Properti 244 kamar tersebut akan berlokasi di 63-69 City Road di Southbank, masih dalam jangkauan jalan kaki dari CBD Melbourne, Arts Precinct, Federation Square dan Melbourne Cricket Ground, juga masih banyak lagi.
YOTEL Melbourne akan menjadi properti andalan bagi YOTEL di Australia, menampilkan kabin generasi terbarunya (YOTEL speak for rooms) semuanya dilengkapi dengan SmartBed™ serta ruang KOMYUNITI khas YOTEL.
Baca Juga: Pemesanan Kamar RedDoorz Akan Mencapai 1 Juta
Semua ini dirancang untuk memungkinkan para tamu untuk dapat bekerja dan bermain secara bergantian tanpa ada masalah berarti. Juga terdapat area untuk bekerja bersama, pertemuan informal, bersantai dan bersosialisasi, melayani segalanya mulai dari flat white oleh roaster Workshop Coffee khas Inggris hingga koktail khas di teras luar.
Properti ini juga akan menyediakan pusat gym 24 jam setiap hari dan dek pandang dengan restoran dan bar.
“Selama dua tahun terakhir, kami secara aktif mencari lokasi dan mitra yang tepat untuk meluncurkan merek kami di Australia, pasar utama untuk ekspansi global kami dan pasar pemasok utama untuk hotel kami di AS, Singapura dan Inggris,” ujar Hubert Viriot, CEO YOTEL dalam siaran persnya, Kamis (18/7/2019).
Baca Juga: Pengguna Aplikasi OYO Tembus 1 Juta Dalam 8 Bulan
Dengan basis pasar yang solid dan daya tarik global, kata dia, Melbourne adalah gerbang sempurna untuk meluncurkan properti pertama kami di negara ini.
“Selain itu, kami senang memasuki pasar bersama Cornerstone Partners Group, pemimpin bidang perhotelan kelas internasional dan investasi real estat,” kata Viriot.
YOTEL menggemparkan industri perhotelan di Eropa, AS, dan Singapura berkat kabinnya yang dirancang dengan pintar, yang populer di kalangan pelancong korporat dan rekreasi, dimana mereka menghargai kualitas, teknologi, kenyamanan, dan rasa kebersamaan, tetapi tidak perlu repot atau berharga mahal seperti sebuah hotel mewah kebanyakan.
Perusahaan kini bermaksud untuk meniru keberhasilannya di Australia dengan jangkauan baru pada sektor perhotelan nasional.
Baca Juga: Survei Properti Australia: Pasar Akan Kembali Kuat
“Australia adalah pasar hotel yang sangat canggih dengan pemangku kepentingan yang kuat. Namun, kami percaya segmen mewah yang terjangkau telah terlayani dan itulah yang ingin dilakukan oleh YOTEL,” sebutnya.
Menurut dia, YOTEL Melbourne akan berfungsi sebagai basis peluncuran untuk merek YOTEL di seluruh negeri, mengikuti strategi yang sama seperti apa yang telah dilakukan di AS, di mana YOTEL pertama kali membuka properti di New York pada tahun 2011 dan sekarang memiliki 10 hotel yang dikelola dengan sinergi operasional yang luas dan saluran distribusi yang kuat.
“Kami sudah menjajaki peluang pengembangan di Sydney, Brisbane, dan Perth. Kami yakin kami akan segera memiliki jaringan hotel yang kuat, menargetkan pelanggan internasional maupun pasar domestik,” lanjut Viriot.
Baca Juga: Megahnya Proyek Pertama Crown Group di Melbourne
Grup ini berencana untuk membawa ketiga mereknya ke wilayah tersebut – YOTEL (konsep pusat kota), YOTEL AIR (terletak di bandara dan pusat transportasi yang sibuk) dan YOTEL PAD (dirancang untuk tamu jangka panjang).
YOTEL Melbourne akan dimiliki dan dikembangkan oleh Cornerstone Partners Group dan dirancang arsitekturnya oleh CHT Architects.
“Grup kami fokus mencari celah di pasar perhotelan di seluruh Asia Pasifik. Di Australia, kami percaya ada jalan untuk merek-merek yang luar biasa seperti YOTEL, yang menawarkan sesuatu yang sama sekali baru ke pasar,” ungkap Jason Chong, CEO Cornerstone Partners Group.
Baca Juga: Forest City Malaysia, Kota Canggih yang Mengguncang Masa Depan
“Kami juga terkesan dengan jalur pengembangan global YOTEL, yang berfokus pada pasar gateway utama, yang sangat sesuai dengan strategi kami, oleh karena itu wajar jika proyek pertama kami di Australia di Melbourne, salah satu kota paling kosmopolitan dan urban di negara itu,” pungkas Jason Chong.
One Comment
Waktu Terbaik Memesan Hotel di Jepang, Hawaii, Taiwan dan Singapura | Properti Terkini
[…] Baca Juga: YOTEL Melbourne Mulai Beroperasi 2022 […]