Mau ke pameran properti tapi macet? Buang waktu lama, belum lagi cari parkir yang terkadang susah. Apa salahnya jika Anda ke pameran properti online? Toh sama-sama ada stan pameran, ada pajangan proyek properti dan bisa langsung bicara dengan marketing proyeknya.

Bedanya, pameran properti online lebih murah, informasi lebih lengkap, bisa diakses dari mana saja dan kapan pun, serta masih banyak keunggulan lainnya. Bagi pengembang pun tidak perlu repot keluarkan banyak uang untuk biaya pameran selama beberapa hari saja.

Baca Juga:

Beberapa waktu lalu, Indonesia Property Watch telah meluncurkan sebuah platform pameran properti online bertajuk “PropertyExpo.id”. Ini merupakan pameran properti online pertama dan satu-satunya di Indonesia.

“Dengan kondisi Jakarta saat ini, banyak orang akhirnya malas ke pameran, karena berbagai alasan. Mulai dari kemacetan lalulintas, persoalan parkir, dan tentunya buang waktu yang lebih lama. Bagi pengembang pun akan mengeluarkan lebih banyak uang hanya untuk pameran dengan waktu yang lebih singkat,” ujar Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch kepada media di Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Hampir serupa dengan pameran konvensional, pameran properti online di propertyexpo.id juga menampilkan banyak stan (booth) pengembang dengan berbagai jenis properti yang ditawarkan, baik landed maupun vertikal.

“Kami tidak menggantikan pameran konvensional tetapi sebagai alternatif, terutama bagi masyarakat yang belum sempat mengunjungi pameran. Di sini mereka dapat mengakses berbagai informasi yang lebih luas, kapan pun dan di mana saja. Bahkan calon konsumen bisa langsung berkomunikasi dengan marketing dari proyek masing-masing, melalui feature WhatsApp Chatting,” sebut Ali.

Model pameran online ini diyakini akan menjadi trend setter bagi penyelenggara pameran properti konvensional dan pastinya menjadi alternatif pilihan bagi para pengembang yang telah mulai memasarkan proyeknya secara digital. Pameran online juga lebih unggul, efektif, dan efisien dari berbagai sisi, terutama waktu dan biaya yang dikeluarkan para pengembang pun relatif lebih rendah.

Pameran properti online, PropertyExpo.Id digelar mulai tanggal 1 – 31 Mei 2018 di www.propertyexpo.id, dimana sebanyak 43 proyek telah bergabung untuk bersama-sama memasarkan produknya dalam pameran ini dari berbagai wilayah. Seperti, Jakarta, Bogor, Bekasi-Cikarang, Tangerang-Banten, Semarang, Makassar, dan Batam.

Ratusan tipe dan harga yang beragam membuat semakin banyak pilihan sesuai dengan keinginan calon konsumen. Tidak hanya itu, para konsumen akan memeroleh kesempatan untuk mendapatkan harga lebih murah dengan melakukan klaim voucher atau discount selama periode pameran PropertyExpo.Id.

“Di sini kami wajibkan pengembang untuk memberikan diskon sebesar booking fee atau sebesar uang muka, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp10 juta. Sehingga konsumen bisa langsung klaim ke pengembang,” tegas Ali.

Dengan demikian, lanjutnya, harga properti yang dipasarkan melalui pameran online PropertyExpo.Id dipastikan lebih murah dari pameran konvensional. Adapun rata-rata hunian, baik apartemen maupun rumah tapak yang dijual berkisar di bawah Rp750 juta.

“Setiap pameran kami usung dengan tema berbeda. Kali ini dengan tema “HunianZamanNow yang menyasar kalangan milenial. Jadi ini juga bentuk campaign kami agar kalangan milenial bisa segera putuskan untuk beli rumah,” jelas Ali.

Pameran properti online PropertyExpo.Id direncanakan akan diselenggarakan sebanyak 3-4 kali dalam setahun. Jumlah peserta dibatasi hingga 30 stan, namun dengan jumlah proyek yang lebih banyak. Ali menargetkan jumlah pengunjung selama satu bulan pameran adalah sebanyak Rp2,5 juta pengunjung.

“Satu stan pengembang bisa untuk 2-6 proyek yang berbeda,” pungkas Ali.